Yuk, Kenali 7 Jenis Genteng Multiroof Ini Sebelum Pasang!

Tak hanya genteng tanah liat, genteng multiroof pasir kini menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih untuk atap dari hunian kamu lho. Desain yang beragam daoat menyesuaikan konsep rumah kamu.

Namun sebelum memasangnya, yuk simak ulasan tentang genteng multiroof berikut agar kamu tidak salah pilh! 

Jenis-Jenis Genteng Multiroof

  1. Atap multiroof standing steam

Atap multiroof standing steam sering digunakan untuk rumah dengan konsep modern minimalis. Sebab, atap ini memiliki bentuk garis lurus berjajar dengan warna metalik mengkilap.

Pemasangan atap ini menggunakan sistem interlock yaitu rangka atap dipasang menyatu dengan atap/genteng rumah itu sendiri. Hal ini membuat atap tidak mudah bergeser sehingga sangat cocok untuk daerah yang rentan terjadi gempa.

Harga genteng ini cukup mahal yaitu dimulai dari Rp 300.000 per lembar.

  1. Atap multiroof stainless steel

Atap ini terbuat dari paduan baja yang terdiri dari kurang lebih 10,5% kromium. Multiroof stainlesss steel cocok digunakan untuk rumah di daerah dengan cuaca yang ekstrem.

Tak hanya rumah, genteng ini sering dipakai untuk bangunan-bangunan besar seperti hotel, pabrik, atau bahkan stadium sepak bola. Untuk harga genteng ini dimulai dari Rp 80.000 per lembar.

  1. Atap multiroof sand coated

Atap ini tergolong baru dibandingkan atap lainnya. Genteng multiroof pasir ini terbentuk dari lapisan batu berupa serbuk yang dicampurkan dengan material logam.

Paduan dari dua bahan tersebut membuat genteng multiroof pasir memiliki ketahanan yang cukup baik. Selain itu, multiroof sand coated juga bersifat anti gores, anti pecah, bahkan peredam panas yang baik.

Sama dengan atap multiroof stainless steel, genteng multiroof pasir bisa didapatkan mulai dari harga Rp 80.000 per lembarnya.

  1. Atap multiroof copper

Atap jenis ini terlihat seperti genteng beton. Namun begitu, atap ini dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Selain itu, permukaan genteng memiliki banyak macam pola seperti pola garis hingga sisik ikan.

Tak hanya desain yang unik namun atap ini memiliki ketahanan yang baik, yakni 100 tahun. Tak heran atap ini sering dijadikan genteng tempat umum seperti masjid, gereja, dan museum.

  1. Atap multiroof metal spandek

Atap ini berbahan dasar galvalum yaitu campuran aluminium, seng, dan silikon. Ini membuat atap memiliki tingkat kelenturan yang tinggi.

Pada umumnya, atap jenis ini memiliki harga yang lebih mahal. Selain itu, instalasi genteng ini tergolong sulit sehingga membutuhkan tenaga ahli.

  1. Atap multiroof metal millennium

Mirip dengan multiroof standing steam, genting ini juga memiliki sistem interlock dan cocok untuk konsep hunian kekinian. Tak hanya itu, genteng ini memiliki bobot yang ringan namun memiliki daya tahan yang tinggi.

  1. Atap multiroof galvalvum steel

Komposisi genteng ini terbuat dari metal dengan lapisan aluminium dan seng yang tebal dan kokoh. Meski tebal, bahan genteng ini tergolong ringan sehingga mudah dipasang.

Selain itu, harga atap ini cukup terjangkau yaitu dimulai dari Rp 35.000 per lembar. Genteng multiroof ini sering ditemui di daerah perkotaan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *